Lihat berita dan auto tips yang lain

Aki Baru Apakah Perlu Untuk Charge Ulang?

article306-1-aki

Baterai (aki) atau akumulator merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpang energi listrik dalam bentuk energi kimia. Pada kendaraan roda dua maupun roda empat, aki merupakan komponen utama dalam menyuplai sistem kelistrikan pada kendaraan. Tegangan pada aki yang digunakan untuk motor atau mobil adalah 12 V, sedangkan truk atau bus adalah 24 V. Sistem penyalaan kendaraan sangat bergantung pada kondisi aki, apabila aki kendaraan Anda soak maka mobil atau motor akan susah untuk dinyalakan. Selain itu, aki yang tegangannya kurang dari nilai idealnya juga dapat berdampak pada suplai arus pada sistem kelistrikan kendaraan seperti lampu-lampu, power window, power mirror, klakson, sistem pengapian, sistem bahan bakar dan sebagainya .

Aki ketika sudah digunakan maka dapat menurunkan nilai tegangannya sehingga perlu dilakukan pengisian ulang melalui mekanisme kerja dari alternator. Alternator bekerja dengan memanfaatkan putaran dari engine untuk menghasilkan energi listrik. Arus listrik yang dihasilkan oleh alternator inilah yang akan digunakan untuk mengisi daya pada baterai aki kendaraan serta untuk mensuplai kelistrikan di kendaraan. Apabila kendaraan Anda susah dinyalakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa tegangan aki menggunakan avometer atau multimeter. Apabila tegangan yang terbaca jauh di bawah 12 V, maka aki dianggap soak dan harus segera diganti.

Ketika Anda mengganti aki kendaraan yang sudah rusak atau soak dengan aki yang baru, jangan langsung memasang aki baru tersebut pada kendaraan. Pastikan dulu bahwa nilai tegangan yang terbaca adalah 12 V. Karena pada kenyataannya, tidak selamanya aki baru memiliki performa yang ideal, walaupun pada saat diproduksi oleh pabrik tegangan aki sudah dalam kondisi yang optimal, tetapi menyimpan aki dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan tegangan. Kondisi seperti ini bisa terjadi akibat tidak adanya pengisian daya ke baterai aki oleh alternator akibat tidak bekerjanya mesin kendaraan. Aki akan mengalami penurunan tegangan sedikit demi sedikit hingga berada di bawah 12 V. Walaupun penurunan tegangan sangat kecil sekali tetapi apabila aki didiamkan dalam jangka waktu yang lama, misalkan disimpan di gudang selama berbulan-bulan sebelum laku terjual ke konsumen, maka tegangan aki akan menjadi tidak ideal.

Inilah alasan mengapa aki baru perlu di charge ulang terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuannya adalah untuk mengembalikan nilai tegangan baterai aki berada pada nilai idealnya. Apabila aki langsung dipasang pada kendaraan dengan kondisi nilai tegangan yang menurun, bisa menurunkan usia pakai dari aki. Hal ini disebabkan karena permintaan beban kelistrikan yang cukup tinggi oleh sistem yang terdapat pada kendaraan namun dengan kondisi daya aki masih lemah. Jadi, dalam melakukan pengisian atau charging pada aki perlu dilakukan apabila nilai tegangan yang terbaca di bawah 12 V. Apabila tegangan baterai baru masih 12 V maka bisa langsung digunakan.


Lihat berita dan auto tips yang lain