Apakah Mobil Listrik Aman untuk Menerjang Banjir?

Banjir yang melanda di suatu wilayah menjadi momok menakutkan bagi para pengendara mobil. Banyak pengendara yang memaksa untuk menerjang genangan banjir dan akibatnya mobil menjadi mogok karena air memasuki sistem di mesin mobil atau terjadi masalah pada sistem kelistrikan. Mengingat mobil dengan mesin konvensional (pembakaran internal) saja sering mengalami masalah apabila melewati genangan banjir, bagaimana dengan mobil listrik yang menerjang banjir?

Ada perbedaan yang jauh antara cara kerja mobil listrik dengan mobil konvensional. Pada mobil konvensional, air yang masuk ke saluran udara intake dapat menyebabkan water hammer, sehingga kompresi piston akan bermasalah dan akibatnya bisa patah. Sedangkan mekanisme seperti ini tidak akan ditemukan di mobil listrik karena sistem kerja utama pada mobil listrik mengandalkan seperangkat motor listrik dan baterai.

Mekanisme kelistrikan pada mobil listrik lebih rumit dibandingkan mobil konvensional. Namun apakah tidak lebih beresiko untuk terjadinya korsleting listrik akibat banjir? Dalam hal ini, motor listrik dan baterai di mobil listrik sudah dirancang sedemikian rupa untuk tahan terhadap berbagai kondisi seperti, temperatur tinggi, curah hujan yang tinggi, resiko benturan maupun kebocoran. Dianggap tahan terhadap kebocoran karena komponen kelistrikan seperti baterai dan motor listrik sudah tersegel dan terisolasi dengan rapat sehingga dapat mencegah air untuk masuk ke sistem.

Kondisi tersebut tidak bisa dijadikan alasan bagi pengendara mobil listrik untuk menerjang segala kondisi genangan air. Batas yang diperbolehkan untuk melewati genangan banjir adalah sebatas setengah roda saja. Apabila ketinggian air melebihi batas tersebut dihimbau untuk tidak memaksakan dan segera cari jalur yang lebih aman. Dikhawatirkan apabila air menggenangi sistem kelistrikan dapat menyebabkan korsleting listrik atau kerusakan sistem pada baterai dan motor listrik.

Sebenarnya permasalahan banjir ini tidak hanya berdampak terhadap mobil dengan mesin pembakaran internal saja, tetapi mobil listrik yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk tahan terhadap air juga memiliki resiko yang cukup tinggi apabila genangan airnya melebihi batas yang diperbolehkan. Apabila hal ini terjadi, Anda harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk memperbaiki masalah kerusakan yang ditimbulkan.

Lihat berita dan auto tips yang lain