Lihat berita dan auto tips yang lain

Apakah Mobil Matic Lebih Boros Dibandingkan Mobil Manual?

Apakah Mobil Matic Lebih Boros Dibandingkan Mobil Manual?

Mobil dengan transmisi otomatis (matic) sekarang sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat di perkotaan. Mobil dengan transmisi otomatis dipilih karena pengoperasiannya yang lebih mudah dan praktis. Padatnya lalu lintas perkotaan bahkan kemacetan yang kerap kali menjadi makanan sehari-hari akan membuat pengemudi merasa kewalahan dan kurang nyaman karena harus mengendalikan 3 pedal sekaligus yaitu pedal rem, gas dan kopling. Hal ini yang menjadi alasan utama mengapa mobil dengan transmisi otomatis menjadi pilihan utama. Mobil transmisi otomatis sendiri pun dibagi menjadi 2 jenis yaitu AT (Automatic Transmission) dan CVT (Continuously Variable Transmission).

Ketika Anda akan membeli mobil maka konsumsi bahan bakar menjadi pertimbangan utama. Sebagian besar akan cenderung memilih mobil dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Tetapi banyak yang beranggapan bahwa mobil dengan transmisi otomatis lebih boros dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual. Benarkah hal ini? Seperti yang kita ketahui bahwa transmisi otomatis bekerja dengan melakukan perpindahan gigi secara otomatis berdasarkan beban mesin dan injakan pedal gas. ECU (Electronic Control Unit) akan mengatur kapan harus melakukan perpindahan gigi, sehingga posisi gigi akan sesuai dengan kondisinya dan putaran mesin menjadi tidak terlalu tinggi sehingga penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi menjadi optimal.

Berbeda dengan mobil bertransmisi manual dimana perpindahan gigi harus dilakukan secara manual oleh pengemudi itu sendiri. Pengemudi harus mengatur putaran mesin (rpm) dengan injakan gas dan menyesuaikannya dengan posisi gigi. Jadi anggapan bahwa mobil bertransmisi otomatis lebih boros adalah tidak tepat. Teknologi yang diterapkan pada transmisi otomatis menjadikan tingkat efisiensi bahan bakar menjadi tidak jauh berbeda dibandingkan dengan transmisi manual.

Irit tidaknya konsumsi bahan bakar sebenarnya tergantung dari bagaimana pengemudi mengemudikan kendaraannya. Karena gaya berkendara tiap orang tidaklah sama dan hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar juga menjadi berbeda. Apabila Anda menekan gas terlalu dalam maka bukaan throttle akan menjadi lebih besar. Hal ini juga menjadi penyebab bahan bakar menjadi boros. Selain itu, mengemudi kendaraan secara tidak stabil (tidak konstan) juga menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien. Selalu usahakan agar mengatur laju kendaraan secara bertahap dan kemudikan dengan kecepatan yang konstan. Selain itu, apabila Anda telat melakukan perpindahan gigi pada transmisi manual juga beresiko menyebabkan bahan bakar menjadi tidak efisien. Jadi baik transmisi otomatis dan manual tidak memiliki perbedaan konsumsi bahan bakar yang signifikan karena semua tergantung dari bagaimana gaya berkendaranya.



Lihat berita dan auto tips yang lain