Lihat berita dan auto tips yang lain

Benarkah Rutin Mencuci Motor Bisa Mencegah Shockbreaker Rusak

article305-1-shockbreaker

Shockbreaker merupakan suatu komponen pada kendaraan yang dirancang untuk meredam hentakan yang disebabkan oleh energi kinetik. Hentakan bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti ketika berkendara melewati polisi tidur, jalanan bergelombang atau jalan rusak. Dengan melewati jalanan seperti ini, guncangan tidak akan bisa dihindari. Tanpa adanya shockbreaker kendaraan akan seperti terlempar sehingga pengendara dan penumpang tidak akan merasa nyaman ketika melewati jalanan tersebut. Ini menjadi alasan mengapa shockbreaker merupakan komponen penting pada sistem suspensi dan juga berperan dalam menentukan tingkat kenyamanan pada kendaraan.

Ada anggapan bahwa performa dari shockbreaker dipengaruhi oleh rutinitas dalam mencuci kendaraan bermotor Anda. Mengapa hal ini bisa terjadi? Seiring usia pemakaian, performa dari shockbreaker juga akan mengalami penurunan. Salah satu faktor yang menyebabkan shockbreaker rusak adalah adanya kotoran atau debu yang menempel pada shaft shockbreaker. Kotoran atau debu yang menempel pada shaft shockbreaker akan bergesekan dengan seal ketika shockbreaker bekerja. Hal ini akan menyebabkan seal akan rusak atau bahkan sobek sehingga oli shockbreaker akan keluar. Seal merupakan bagian dari shockbreaker yang berfungsi menjaga oli agar tidak bocor keluar. Ciri-ciri bahwa shockbreaker kendaraan Anda bocor adalah terlihat lelehan oli dibagian bawah shockbreaker. Selain itu, suspensi terasa keras karena komponen pegas saja yang bekerja dan timbulnya noise atau suara abnormal ketika suspensi bekerja.

Apabila seal bocor maka segera ganti dengan seal yang baru agar oli tidak terlalu banyak rembes keluar. Oli yang merembes keluar akan menyebabkan oli shockbreaker berkurang sehingga dapat berdampak pada kerusakan komponen sistem suspensi. Oli pada shockbreaker memiliki peran penting dalam memberikan pelumasan pada shaft di shockbreaker, Selain itu, fungsi lain dari oli shockabsorber adalah untuk mengembalikan shock kembali ke posisi semula pada saat proses peredaman hentakan terjadi.

Melihat kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kotoran atau debu yang menempel pada shaft shockbreaker dapat berdampak pada performa dari shockbreaker di kendaraan. Apalagi setelah Anda berkendara melewati jalanan berlumpur atau berpasir, besar kemungkinan ada serpihan debu dan endapan lumpur yang terbawa dan menempel pada shaft shockbreaker. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa tidak ada kotoran atau lumpur yang menempel di celah-celah shockbreaker setelah berkendara. Tidak harus mencuci kendaraan secara menyeluruh, cukup semprot dan siram saja bagian dari shockbreaker sudah bisa meminimalisir kotoran dan debu yang menempel.


Lihat berita dan auto tips yang lain