Lihat berita dan auto tips yang lain

Cara Memilih Oli Mesin yang Sesuai dengan Kendaraan Anda

ISC Oli memiliki fungsi penting terhadap sistem kerja pada mesin. Fungsi utama dari oli mesin adalah melumasi komponen-komponen yang bergerak pada mesin agar tidak terjadi aus. Oleh karena itu penggantian oli harus dilakukan secara rutin agar mesin tetap terjaga pada performa yang ideal.

Tiap-tiap produsen kendaraan mempunyai standar dan rekomendasi tersendiri terkait jenis oli yang harus digunakan, namun apabila kita membeli di pasaran maka akan banyak dijumpai berbagai macam merk oli dengan spesifikasi yang berbeda-beda.

Pada kasus ini diharapkan kita dapat menentukan oli yang tepat dan bisa memahami spesifikasi pada oli tersebut.

Dalam memilih oli kita selalu menjumpai kode yang tercantum pada kemasan botol oli, seperti kode API dan SAE. Apa maksud kode tersebut? Jadi, jenis-jenis oli mesin ditunjukkan pada kode API (American Petrolium Institute) dan kode SAE (Society Automotive Engineer).

Klik disini untuk lihat harga ganti oli motor

Kode API (American Petrolium Institute)
Adalah kode yang menentukan kualitas dari suatu oli. Kendaraan dengan mesin bensin dan mesin diesel memiliki spesifikasi oli yang berbeda. Untuk oli pada mesin bensin memiliki kode dengan huruf depan yaitu “S” sedangkan oli mesin diesel memiliki kode dengan huruf depan “C”. Huruf kedua pada kode API menunjukkan peringkat oli tersebut (A sampai Z), semakin tinggi peringkatnya maka urutan hurufnya akan semakin menjauh. Misalkan, kode pada 2 merk kemasan oli adalah API SH dan API SJ, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua oli tersebut diperuntukkan untuk mesin bensin (karena berkode “S”) dan oli dengan kode API SJ memiliki peringkat lebih tinggi dibandingkan oli dengan kode API SH (karena “J” memiliki urutan abjad lebih jauh dibandingkan “H”).

ganti oli motor
Perlu ganti oli , pilih brand di bawah ini, harga pelumas di bawah termasuk ongkos penggantian
(Di luar filter oli dan spare part lain yang di perlukan)

Oli Shell Oli gulf Oli united
Oli Shell Oli gulf Oli united

Kode SAE (Society Automotive Engineer)
Adalah kode yang menentukan kekentalan pada suatu oli. Kekentalan oli dipengaruhi oleh temperature mesin dan lingkungan sekitar. Semakin meningkat temperaturnya maka kekentalan oli akan menurun, semakin menurun temperaturnya maka kekentalan oli akan meningkat. Tingkat kekentalan oli ditunjukkan berdasarkan angka pada kode SAE, semakin besar nilainya maka tingkat kekentalannya akan semakin tinggi, begitupula ketika nilainya semakin kecil maka tingkat kekentalannya akan semakin rendah (semakin encer).

Engine Oil Cap Engine Oil Cap

Jenis kekentalan oli dibedakan menjadi single grade dan multi grade. Jenis oli single grade menunjukkan bahwa oli digunakan hanya pada 1 kondisi tertentu saja (cuaca dingin atau cuaca panas), sedangkan jenis oli multigrade dapat digunakan pada 2 kondisi (cuaca panas dan cuaca dingin).

Misalkan terdapat oli dengan kode SAE 15W 50, maka tingkat kekentalan oli tersebut pada kondisi dingin (-20 C) adalah 15 dan kekentalan oli pada kondisi panas (100 C) adalah 50. Huruf W pada kode tersebut adalah “Winter”. Kode SAE diatas menunjukkan bahwa jenis oli tersebut adalah multigrade. Oli multigrade harus diaplikasikan pada wilayah yang memiliki perbedaan temperatur yang cukup drastis.

Apabila pada label kemasan oli tercantum kode oli SAE 50 atau SAE 30 W maka jenis oli tersebut adalah single grade. Kode oli SAE 50 artinya bahwa pada kondisi panas (100 C) tingkat kekentalannya adalah 50 dan oli ini hanya bisa dipakai pada kondisi panas saja. Pada kode oli SAE 30 W artinya bahwa pada kondisi dingin (-20 C) tingkat kekentalannya adalah 30 dan oli jenis ini hanya bisa dipakai pada kondisi dingin saja.

Pemilihan kekentalan oli sangat penting terhadap performa pelumasan mesin kendaraan anda, apabila anda menggunakan oli dengan kekentalan yang tinggi pada musim dingin atau temperatur yang rendah, maka tingkat kekentalan oli akan semakin meningkat sehingga oli susah untuk melumasi mesin. Begitu pula ketika anda memilih oli dengan kekentalan yang rendah pada musim panas, maka tingkat kekentalan oli akan menurun drastis (oli menjadi sangat encer) sehingga tidak baik terhadap pelumasan.mesin. Oleh karena itu perlu dilakukan pemilihan spesifikasi oli sesuai dengan kondisi temperature dan lingkungan sekitar.


Lihat berita dan auto tips yang lain