Lihat berita dan auto tips yang lain
Cara Mencegah Ban Kendaraan Tidak Cepat Bocor
Tanpa ban, kendaraan tidak akan bisa melaju. Ban juga memiliki fungsi untuk meredam guncangan, menahan beban dan mengatur gaya cengkram ban dengan jalan. Namun hal yang paling menjengkelkan apabila sedang berkendara adalah ban kendaraan tiba-tiba bocor, ditambah lagi dengan lokasi tambal ban yang jaraknya jauh sehingga akan merepotkan apabila harus mendorong kendaraan ke tempat tambal ban. Karena hal tersebut harus dihindari, maka kondisi ban harus selalu terjaga tetap ideal agar kemungkinan ban tertembus benda tajam juga berkurang. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Anda ketahui untuk mencegah ban kendaraan tidak cepat bocor.
- Posisi Ban
Pada kendaraan bermotor, ban depan dibuat lebih kecil karena untuk melakukan manuver dan berbelok. Ketika Anda berkendara, roda motor yang Anda kendalikan adalah roda bagian depan sehingga agar lebih mudah dalam melakukan manuver maka ukuran ban depan harus dibuat lebih kecil. Ban belakang dibuat lebih besar karena fungsi dari ban belakang adalah untuk menahan beban motor, baik beban pengendara, penumpang maupun barang bawaan. Semua beban tersebut akan tertumpu pada satu titik, yaitu ban belakang. Apabila pemasangan ban yang salah (tertukar) maka akan berpengaruh terhadap kemampuan ban dalam memberikan traksi ke jalan.
- Jenis Ban
Pola tapak ban atau yang juga bisa disebut “tread” ini sudah didesain sedemikian rupa untuk tujuan dan fungsi tertentu. Seperti ban yang diperuntukkan dijalanan yang basah, kering, jalanan on road maupun jalanan off road. Pemilihan jenis harus disesuaikan dengan standar spesifikasi yang digunakan pada ban tersebut.
- Tekanan Ban
Sebelum berkendara, selalu pastikan dan periksa bahwa tekanan udara di ban kendaraan Anda dalam kondisi ideal. Pengisian tekanan angin pada ban bisa dilakukan dengan menggunakan angin biasa ataupun nitrogen. Tekanan ban yang kurang dapat menyebabkan gesekan antara ban dengan permukaan jalan akan semakin besar sehingga resiko ban mengalami pecah juga pasti akan tinggi.
- Penggunaan Cairan Anti Bocor
Cairan anti bocor hanya bisa diterapkan pada jenis ban tubeless saja. Cairan ini digunakan dengan tujuan untuk mencegah ban cepat bocor apabila tertusuk benda tajam. Prinsip kerja cairan ini adalah dengan menutup jalur pada ban yang tertusuk benda tajam.
- Mengganti Ban
Walaupun tidak ada batasan pasti berapa kali maksimal Anda diperbolehkan menambal ban, Anda mungkin perlu membatasinya sendiri. Rata-rata penggantian ban sebaiknya dilakukan setelah ban kendaraan Anda mengalami kebocoran 4-5 kali. Dalam hal ini lokasi kebocoran yang tidak berdekatan. Untuk kendaraan dengan lokasi kebocoran yang berdekatan atau sama, maka anda harus langsung menggantinya.
Lihat berita dan auto tips yang lain