Lihat berita dan auto tips yang lain
Cara Mencegah Overheat pada Kendaraan Ketika Sedang Perjalanan Jauh
Lebaran menjadi momen yang tepat bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman. Dalam pelaksanaan mudik, tak sedikit yang rela untuk menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi. Sebelum memulai perjalanan maka Anda harus melakukan pemeriksaan secara detail di kendaraan Anda. Tidak hanya persiapan dari segi fisik tetapi kondisi kendaraan juga perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan Anda selama di perjalanan.
Ketika Anda menempuh perjalanan jauh, mesin akan bekerja lebih berat dan lebih lama sehingga temperatur akan semakin meningkat. Mesin harus dijaga pada temperatur tertentu agar kinerjanya bisa tetap optimal, hal inilah yang menjadi alasan diperlukannya sistem pendinginan pada kendaraan. Fungsi sistem pendinginan atau sistem radiator adalah untuk menjaga temperatur mesin agar tetap terjaga pada temperatur kerjanya serta tidak mengalami overheat. Apabila radiator tidak dapat beroperasi dengan normal maka mesin akan mengalami overheat dan bisa berpotensi menyebabkan kebakaran. Agar hal ini tidak terjadi pada kendaraan Anda ketika sedang menempuh perjalanan jauh maka ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berkendara.
- Periksa kinerja Kipas Radiator
Sebelum Anda memulai perjalanan, panaskan mesin dan tunggu beberapa saat hingga kipas radiator menyala. Kipas radiator akan menyala ketika sensor suhu mesin atau ECT mendeteksi bahwa temperatur mesin sudah panas dan perlu didinginkan untuk menjaga temperatur tetap ideal. Apabila kipas radiator tidak menyala maka akan berdampak terhadap kinerja dari sistem pendinginan di radiator. Apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus, mesin bisa mengalami overheat. Hindari berkendara dengan kondisi kipas radiator tidak bekerja dan segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.
- Mengganti Oli Mesin
Lakukan penggantian oli mesin apabila sudah mencapai batas waktu penggantian oli. Oli merupakan fluida yang berfungsi untuk melumasi komponen yang berputar dan bergerak pada engine ataupun transmisi agar tidak terjadi aus. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin. Apabila kondisi oli sudah tidak ideal maka proses pelumasan dan pendinginan di mesin juga akan mengalami penurunan. Untuk memastikan bahwa oli sudah tidak ideal adalah dengan melakukan pengecekan pada dipstick oli. Pastikan bahwa level oli ideal dan warna oli masih bewarna kuning keemasan. Apabila warna oli berubah menjadi hitam pekat maka proses pelumasan dan pendinginan di mesin tidak akan berlangsung dengan optimal.
- Memeriksa Air Radiator (Coolant)
Untuk mencegah overheat maka coolant akan bersirkulasi melalui sistem pendinginan mesin untuk menyerap panas yang dihasilkan mesin dan menjaga suhu mesin pada pengoperasian yang sesuai. Sebelum berkendara, selalu perhatikan level coolant kendaraan Anda yang berada di tangki cadangan di sebelah radiator. Pastikan bahwa level coolant di tangki cadangan kendaraan Anda masih berada di level normal (berada diantara level minimal dan maksimal).
Apabila indikator temperatur pada kendaraan Anda menyala saat berkendara maka segera menepi dan matikan mesin kendaraan Anda. Tunggu beberapa saat hingga temperatur mesin menurun. Indikator temperatur akan menyala apabila temperatur mesin mobil anda terlalu tinggi (overheat).
Lihat berita dan auto tips yang lain