Lihat berita dan auto tips yang lain

Cara Mengatasi Masalah pada Kelistrikan Badan Kendaraan

Alasan Ukuran Ban Depan dan Belakang pada Motor Berbeda

Berbicara terkait sistem apa saja yang bekerja di kendaraan, kelistrikan merupakan bagian penting yang menunjang pengoperasian dan keselamatan dalam berkendara. Sistem kelistrikan terdiri dari kelistrikan mesin dan kelistrikan badan. Kelistrikan mesin meliputi sistem kerja sensor-sensor pada mesin yang diatur oleh ECU. Sedangkan kelistrikan badan adalah sistem kelistrikan yang terpasang di badan kendaraan, seperti lampu kepala, lampu kota, lampu kabut, lampu sein, door lock, power window, hazard, wiper dan lampu dim.

Untuk mensuplai komponen-komponen tersebut, kendaraan menggunakan sumber tegangan dari aki atau baterai sebesar 12 volt. Komponen sistem kelistrikan badan di kendaraan dirangkai secara paralel sehingga apabila terdapat salah satu komponen bermasalah atau putus tidak akan berdampak ke komponen yang lain. Semua sistem kelistrikan badan tersebut dikontrol oleh suatu control unit yaitu MICU.

Sering ditemukan masalah pada kelistrikan badan di kendaraan yang diindikasikan dengan lampu atau komponen lain tidak bisa beroperasi dengan normal. Misalkan sebagai contoh adalah lampu kepala (headlight) sebelah kanan tidak mau menyala walaupun saklar lampu sudah diaktifkan. Tetapi ketika Anda mengaktifkan saklar komponen lain, semua berfungsi normal kecuali lampu headlight kanan. Ketika hal ini terjadi apa yang harus Anda lakukan?

Ketika terdapat salah satu komponen kelistrikan badan yang tidak berfungsi maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya rangkaian terbuka (kabel putus) pada kabel power atau kabel ground, selain itu kerusakan internal dari komponen juga bisa menjadi penyebab masalah ini terjadi. Terus bagaimana cara menentukan bahwa masalah ini terjadi di bagian kabel atau komponen? Berikut ini adalah tahapan yang bisa Anda lakukan untuk menemukan akar masalahnya:

Lihat berita dan auto tips yang lain