Cara Menjumper Aki yang Benar

Pada semua jenis kendaraan bermotor, sistem kelistrikan yang terpasang di kendaraan, seperti lampu kepala, lampu kota, lampu kabut, lampu sein, doorlock, power window, hazard, wiper dan lampu dim, memiliki peran yang sangat vital. Untuk mensuplai komponen-komponen tersebut, kendaraan menggunakan sumber tegangan dari aki atau baterai sebesar 12 volt. Selain itu, tegangan pada aki juga digunakan untuk menyalakan kendaraan pertama kali melalui starter. Apabila aki drop atau soak maka Anda tidak bisa menyalakan kendaraan karena tegangan aki sudah terlalu rendah dan harus segera diganti dengan aki yang baru.

Namun apabila penggantian aki masih belum memungkinkan dilakukan pada saat itu juga maka salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyalakan kendaraan adalah dengan men-jumper aki yang soak dengan aki di mobil lain. Untuk melakukan jumper aki sebaiknya perhatikan beberapa trik berikut ini agar tidak terjadi kesalahan atau bahkan kerusakan pada sistem di baterai.

Mengatur Posisi Kendaraan
Ketika akan men-jumper aki mobil Anda dengan aki di mobil lain yang masih berfungsi dengan baik, maka Anda harus memposisikan kendaraan untuk saling berhadapan agar kabel jumper yang digunakan bisa saling menjangkau satu sama lain.

Menghubungkan Kedua Aki dengan Kabel Jumper
Langkah selanjutnya adalah memposisikan kedua kabel jumper agar terhubung satu sama lain dengan kedua baterai aki. Pastikan bahwa terminal positif harus terhubung dengan terminal positif dan terminal negatif juga harus terhubung dengan terminal negatif. Apabila pemasangan kabel jumper terbalik maka akan menyebabkan timbulnya percikan api sehingga akan terjadi korsleting listrik.

Menyalakan Kendaraan
Ketika kedua terminal baterai sudah saling terhubung dengan benar melalui kabel jumper, untuk memberikan suplai arus listrik ke aki mobil yang soak maka Anda perlu menyalakan atau men-starter kendaraan yang memiliki baterai aki yang baik. Ketika kendaraan sudah menyala maka arus listrik akan mengalir menuju baterai aki yang soak untuk mengisi suplai daya.

Menunggu Hingga Sistem Kelistrikan Menyala
Tunggu hingga beberapa menit sampai arus listrik baterai aki yang soak terisi secara sempurna melalui suplai dari baterai aki di kendaraan lain. Indikasi bahwa baterai aki mobil Anda sudah terisi daya adalah dengan cara mengaktifkan kendaraan Anda dan memastikan bahwa indikator di gauge meter sudah menyala serta sistem kelistrikan seperti lampu-lampu juga beroperasi dengan normal. Setelah itu, Anda bisa mulai men-starter mesin kendaraan Anda.

Melepaskan Kabel Jumper
Ketika sistem kelistrikan sudah beroperasi dengan normal maka lepaskan kabel jumper yang terhubung secara bergantian dan pastikan masing-masing ujung kabel jumper tidak saling menempel.

Cara diatas adalah solusi cepat apabila Anda ingin segera menyalakan kendaraan Anda dengan kondisi baterai aki yang soak. Cara tersebut tidak bertahan lama karena setelah itu baterai aki akan kembali soak karena kondisi pengisian di baterai sudah tidak ideal. Sebelum hal itu terjadi lagi maka segera bawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat untuk dilakukan penggantian aki yang baru.

Lihat berita dan auto tips yang lain