Cara Penggantian Minyak Rem Sendiri

Sistem pengereman pada kendaraan anda tidak akan bisa bekerja dengan baik apabila tidak ada minyak rem didalamnya. Minyak rem memiliki fungsi sebagai pelumas terhadap gesekan antara kampas rem (brake pad) dengan rem cakram (brake disk).

Panas yang ditimbulkan dari gesekan 2 komponen tersebut akan diserap oleh minyak rem. Selain itu fungsi dari minyak rem adalah sebagai fluida kerja untuk memberikan tenaga hidrolis ketika rem bekerja. Ketika pedal rem ditekan, piston akan bergerak untuk menekan minyak rem pada master silinder untuk menghasilkan tekanan hidrolis dan akan diteruskan ke masing-masing roda.

Rata-rata penggantian minyak dilakukan setiap 40.000 km (2 tahun) atau 60.000 km (3 tahun) sekali. Penggantian minyak rem bisa dilakukan sendiri, karena tidak memerlukan peralatan khusus. Berikut ini adalah cara melakukan penggantian rem.

1. Buang minyak rem pada master silinder dengan alat penyedot (selang atau jarum suntik). Jangan menumpahkan minyak rem pada kendaraan, karena dapat merusak cat kendaraan anda, jika tumpah segera bilas dan bersihkan minyak rem dengan air.

2. Setelah minyak rem terkuras, ganti dengan minyak rem yang baru dan jangan sampai ada kotoran maupun zat asing pada minyak rem. Tuang minyak rem dan pastikan level ketinggian minyak rem berada pada batas maksimal.

3. Buang udara pada sistem pengereman melalui sekrup pembuang udara di kaliper rem dengan urutan roda kanan depan (pengemudi) terlebih dahulu, kemudian roda kiri depan, setelah itu roda kiri belakang dan yang terakhir adalah roda kanan belakang.

4. Buang udara dengan cara memasang selang penguras ke sekrup pembuang udara pada kaliper. Minta bantuan rekan anda untuk menginjak pedal rem beberapa kali. Ketika rekan anda menginjak pedal rem, longgarkan sekrup pembuang udara untuk membuang cairan rem. Kandungan udara pada minyak rem diindikasikan dari gelembung udara di minyak rem yang mengalir melalui sekrup pembuang.

5. Kencangkan kembali sekrup pembuang udara apabila sudah tidak ada gelembung atau udara pada minyak rem. Periksa kembali level minyak rem pada master silinder reservoir, tambahkan minyak rem hingga mencapai batas level maksimal.

Ulangi kembali langkah 4 sampai 5 pada roda kiri depan, roda kiri belakang dan roda kanan belakang.

Prosedur penggantian ini adalah penggantian secara manual (tanpa alat bleeding khusus) dan minimal dilakukan oleh 2 orang. Lakukan penggantian minyak rem untuk menjaga kondisi dan performa sistem pengereman kendaraan agar tetap ideal. Apabila anda merasa kesulitan dalam melakukan penggantian minyak rem sendiri, anda bisa mengunjungi bengkel terdekat.

Lihat berita dan auto tips yang lain