Rem merupakan sistem yang sangat vital pada kendaraan dan pasti selalu dioperasikan ketika berkendara. Tanpa adanya rem laju kendaraan akan susah dikendalikan sehingga akan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi rem adalah untuk mengurangi dan menghentikan laju kendaraan.
Prinsip kerja rem adalah dengan memanfaatkan gesekan yang terjadi antara 2 buah brake pad atau kampas rem dengan piringan cakram. Ketika pedal rem diinjak maka master silinder akan mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston di kaliper. Piston ini akan menekan kampas rem agar menjepit piringan cakram sehingga laju kendaraan menjadi terhenti. Dalam penggunaanya, kondisi sistem rem tidak selamanya ideal, gesekan pada komponen sistem rem menyebabkan performa rem akan semakin menurun. Hal ini terjadi karena ketebalan kampas rem dan brake disc akan selalu berkurang seiring waktu pengoperasian. Untuk menjaga sistem rem pada kendaraan Anda agar tetap pada kondisi yang ideal, maka perawatan rem harus selalu rutin dilakukan.
Perawatan rem secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga agar performa dari sistem pengereman kendaraan Anda tetap optimal. Salah satu perawatan yang berhubungan dengan sistem rem adalah pada komponen kampas rem. Kampas rem merupakan komponen yang memiliki tugas untuk menekan piringan cakram atau tromol untuk menghentikan laju kendaraan. Gesekan yang terjadi ini menyebabkan kampas rem semakin lama akan semakin menipis, sehingga perlu diganti. Apabila kampas rem yang sudah tipis tidak segera dilakukan penggantian maka pengereman akan menjadi tidak optimal.
Dalam memilih kampas rem, Anda harus berhati-hati, banyak kampas rem yang beredar dipasaran menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan harga genuine part-nya. Ciri-ciri kampas rem palsu adalah memiliki harga yang cenderung lebih murah dan tekstur material dari kampas rem yang lebih keras. Berikut ini adalah dampak menggunakan kampas rem palsu pada performa pengereman di kendaraan Anda.