Dampak Salah Mengisi BBM pada Mesin Kendaraan Anda

Dalam melakukan aktifitas sehari-hari, sebagian besar orang sangat bergantung pada kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor dengan sistem pembakaran internal masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber bahan bakar utamanya. Saat ini bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi sumber terbesar dari bahan baku pembakaran pada kendaraan. Syarat terjadinya suatu pembakaran di ruang bakar adalah bahan bakar. Mesin kendaraan tidak akan beroperasi tanpa adanya bahan bakar.

Salah satu masalah terkait bahan bakar yang sering terjadi adalah pengisian jenis bahan bakar yang tidak sesuai dengan jenis mesin mobil Anda. Seperti mobil bermesin diesel yang seharusnya diisi dengan solar tetapi diisi bensin, ataupun mobil dengan mesin bensin tetapi diisi solar. Apabila hal ini terjadi, apa yang harus Anda lakukan?

Dari segi karakteristik bahan bakar, bensin dan solar memiliki sifat yang berbeda. Bensin seperti Premium, Pertalite maupun Pertamax memiliki sifat sangat mudah terbakar (high explosive), sedangkan bahan bakar solar memiliki sifat yang sulit terbakar (low explosive) sehingga memerlukan tekanan dan temperatur yang tinggi agar terjadi pembakaran. Selain itu solar juga bertindak sebagai pelumas pada mesin.

Dari jenis mesin yang digunakan, mesin bensin memiliki kompresi yang rendah sehingga memerlukan bahan bakar yang mudah terbakar agar terjadi proses pembakaran di ruang bakar, sehingga bahan bakar bensin cocok pada mesin ini. Apabila mesin bensin diisi dengan bahan bakar solar maka mesin akan susah menyala atau bisa menyala tetapi tersendat. Hal ini terjadi karena bahan bakar solar susah terbakar pada kompresi dan suhu rendah. Ketika masalah ini terjadi, segera matikan kendaraan Anda dan periksakan ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengurasan tangki bahan bakar. Masalah lain yang mungkin terjadi apabila mesin bensin diisi solar adalah penyumbatan yang terjadi pada saluran bahan bakar seperti injektor, pompa dan strainer bahan bakar.

Sedangkan untuk mesin diesel yang memiliki kompresi tinggi harus menggunakan bahan bakar yang susah terbakar. Kompresi yang tinggi pada mesin diesel akan membantu bahan bakar solar terbakar sehingga akan timbul ledakan pada ruang bakar. Apabila mesin diesel diisi dengan bahan bakar bensin, maka akan terjadi knocking pada mesin. Hal ini terjadi karena pembakaran terjadi terlalu cepat akibat bahan bakar yang mudah terbakar. Ketika mesin diesel diisi bensin maka tidak ada pelumas didalamnya, karena kandungan pelumas hanya terdapat pada bahan bakar solar. Dampaknya saluran bahan bakar akan mengalami aus atau bahkan mesin mengalami overheat. Jika kesalahan pengisian terjadi, segera periksakan ke bengkel untuk dilakukan pengurasan tangki bahan bakar.

Lihat berita dan auto tips yang lain