Faktor Penyebab Lampu Sein Kendaraan Mati

Lampu sein merupakan salah satu jenis lampu yang terdapat pada kendaraan yang memilki fungsi untuk memberikan tanda atau isyarat ke kendaraan lain apabila kendaraan akan berbelok. Lampu sein memiliki peran yang cukup penting dalam mencegah kecelakaan. Banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena kelalaian pengendara dengan tidak menyalakan lampu sein ketika berbelok, alhasil tabrakan tidak bisa dihindari.

Ketika switch lampu sein dihidupkan maka sistem kelistrikan akan menyalakan lampu berwarna kuning dengan nyala lampu yang berkedap-kedip. Alasan lampu sein berwarna kuning adalah karena warna kuning dianggap bisa terlihat di jarak yang cukup jauh dari pandangan pengendara ketika berkendara, baik saat siang hari, cuaca berkabut atau ketika kondisi hujan. Selain itu, alasan lampu sein selalu dibuat berkedap-kedip adalah untuk memberikan peringatan kepada pengendara lain agar lebih waspada dan berhati-hati.

Kesalahan yang sering terjadi dalam berkendara selain lupa menyalakan lampu sein ketika berbelok adalah menyalakan lampu sein yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Contohnya ketika pengendara ingin berbelok ke kanan tetapi salah mengaktifkan lampu sein sebelah kiri atau sebaliknya. Selain itu, kesalahan lain yang sering terjadi adalah pengendara lupa tidak mematikan lampu seinnya ketika sudah tidak dalam kondisi berbelok.

Kesalahan tidak hanya terjadi dalam hal pengoperasian lampu sein, tetapi dari segi fungsional lampu sein juga sering kita jumpai. Misalkan lampu sein dalam kondisi tidak berfungsi atau mati, Bisa mati di kedua lampu atau hanya mati sebelah. Jika hal ini terjadi pada kendaraan Anda maka segera ganti lampu sein tersebut. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lampu sein mati. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab lampu sein tidak bisa beroperasi.

Bohlam Lampu Sein Putus
Hal pertama yang harus diperiksa ketika lampu sein tidak mau bekerja adalah bohlam lampunya. Bohlam lampu sein putus bisa disebabkan karena bohlam mengalami overheat atau bohlam mendapatkan tegangan atau arus berlebih. Masing-masing lampu sein memiliki bohlam yang berbeda sehingga apabila salah satu bohlam putus maka tidak akan berdampak ke bohlam sein yang lain.

Adanya Hubung Singkat atau Korsleting Listrik
Permasalahan lain dari lampu sein tidak berfungsi adalah adanya hubung singkat di jalur sistem lampu sein. Ciri-ciri terjadinya hubung singkat adalah terdapat sekering atau fuse yang putus. Periksa sekering yang berhubungan dengan lampu sein dan periksa apakah sekering masih tersambung atau sudah putus.

Kabel Putus
Kabel putus bisa disebabkan oleh banyak hal seperti digigit tikus, kabel terjepit atau arus berlebih. Jika terdapat jalur yang putus, baik itu jalur power atau jalur ground maka beban (bohlam lampu) tidak akan aktif.

Saklar Rusak
Apabila tidak ada masalah pada bohlam dan jalur, kemungkinan penyebab masalahnya bisa terjadi di komponen saklar. Saklar yang rusak bisa diakibatkan karena saklar terputus atau saklar kotor. Ketika hal ini terjadi maka saklar tidak akan bisa mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan beban.

Flasher Rusak
Flasher merupakan komponen pada sistem lampu sein yang berfungsi untuk membuat lampu sein berkedip. Sistem kerjanya dengan cara mengatur suplai arus yang menuju ke lampu sein. Apabila flasher rusak maka bisa berpengaruh pada nyala bohlam lampu sein, seperti lampu sein menyala terus (tidak mau berkedip) atau lampu sein tidak mau menyala sama sekali.

Karena pentingnya peran lampu sein ketika berkendara, maka segera perbaiki atau ganti lampu sein yang bermasalah untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Lihat berita dan auto tips yang lain