Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Mesin Motor Matic

Oli mesin merupakan fluida yang memiliki peran penting terhadap performa mesin di motor Anda. Fungsinya tidak hanya untuk melumasi bagian komponen-komponen yang berada di dalam mesin tetapi juga untuk mendinginkan mesin, yaitu dengan cara menyerap panas yang dihasilkan mesin, mencegah korosi serta untuk membersihkan bagian dalam mesin dari partikel-partikel asing. Karena peran oli yang cukup vital maka selalu pastikan bahwa kondisi oli mesin harus tetap dalam performa yang prima. Kerapkali pemilik kendaraan bermotor mengabaikan penggantian oli mesin dan akibatnya performa mesin menjadi buruk. Untuk mencegah hal ini terjadi lakukan penggantian oli secara rutin. Waktu penggantian oli mesin motor matic harus mengacu pada intensitas penggunaannya.

Penggunaan Berat
Apabila Anda sering menggunakan kendaraan dengan rata-rata jarak tempuh di atas 100 km tiap harinya maka penggantian oli mesin harus dilakukan tiap 2000 km atau 2 bulan sekali. Dalam arti bahwa mana yang tercapai duluan apakah jarak 2000 km atau waktu 2 bulan. Apabila jarak tempuh sudah 2000 km tetapi waktu masih kurang dari 2 bulan maka penggantian oli harus tetap dilakukan, begitupula sebaliknya.

Penggunaan Sedang
Intensitas penggunaan kendaraan Anda tergolong sedang apabila jarak tempuh sekitar 50-100 km tiap harinya. Pada kondisi ini penggantian oli mesin harus dilakukan tiap 3000 km atau 3 bulan sekali. Dalam arti bahwa mana yang tercapai duluan apakah jarak 3000 km atau waktu 3 bulan.

Penggunaan Ringan
Intensitas penggunaan kendaraan Anda tergolong ringan apabila memiliki rata-rata jarak tempuh sekitar 0-50 km tiap harinya. Pada kondisi ini penggantian oli mesin bisa dilakukan tiap 4000 km atau 4 bulan sekali. Dalam arti bahwa mana yang tercapai duluan apakah jarak 4000 km atau waktu 4 bulan.

Penggantian oli mesin penting dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti suara mesin yang kasar. Hal ini terjadi karena oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen di mesin yang saling bergesekan dan bergerak. Apabila kualitas oli menurun maka pelumasan tidak bisa terjadi secara optimal, sehingga gesekan antar komponen di mesin inilah yang menyebabkan suara mesin menjadi kasar. Selain itu, temperatur mesin akan semakin cepat panas yang disebabkan oleh oli mesin yang bersirkulasi juga berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin.

Ciri-ciri fisik yang mengindikasikan bahwa oli sudah tidak ideal adalah dengan melihat warna dan kekentalan oli. Warna oli cenderung berubah menjadi warna hitam dan pekat yang mana kondisi tersebut menandakan bahwa kualitas oli sudah menurun sehingga perlu segera diganti.

Lihat berita dan auto tips yang lain