Lihat berita dan auto tips yang lain

Mana yang Lebih Irit, Pertalite atau Pertamax?

Mana yang Lebih Irit, Pertalite atau Pertamax?

Per tanggal 3 September 2022 pukul 14.30 WIB, pemerintah resmi menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax dan Solar subsidi. Untuk bahan bakar jenis pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter, sedangkan bahan bakar Solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Selain kenaikan harga BBM, pembatasan bahan bakar minyak subsidi juga sudah mulai diterapkan. Antrean yang kerap kali terjadi di pengisian bahan bakar jenis pertalite membuat beberapa pengendara beralih ke bahan bakar jenis pertamax. Namun apa perbedaan dari kedua jenis bensin ini apabila diterapkan di kendaraan?

Dari kandungan nilai oktan atau RON (Research Octane Number) kedua jenis bahan bakar ini memiliki nilai RON yang berbeda, yaitu nilai oktan untuk pertalite adalah 90 sedangkan pertamax adalah 92. Kedua nilai ini menentukan ukuran kualitas dari suatu bahan bakar bensin. Nilai oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Bahan bakar dengan nilai oktan tinggi diperuntukkan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi tinggi karena semakin tinggi nilai kompresi maka potensi mesin mengalami knocking semakin besar, sehingga disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.

Namun apa pengaruh kedua jenis bahan bakar ini apabila dikorelasikan dengan konsumsi bahan bakarnya? Apakah bahan bakar pertalite lebih irit ataukah sebaliknya? Ada anggapan bahwa pertamax lebih irit dibandingkan dengan pertalite karena pertamax memiliki nilai oktan yang tinggi. Pernyataan ini tidaklah salah, karena sebagian besar kendaraan terbaru saat ini didesain memiliki kompresi mesin yang tinggi sehingga cocok menggunakan bahan bakar jenis pertamax. Selain itu kendaraan yang sudah menggunakan sistem injeksi dan bukan karburator memiliki kompresi mesin yang tinggi sehingga harus menggunakan bahan bakar jenis pertamax.

Bahan bakar minyak yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan akan menghasilkan pembakaran yang sempurna sehingga performa mesin menjadi lebih responsif bertenaga dan lebih bersih karena tidak menimbulkan kerak. Rasio pembakaran yang ideal ini akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan efisien. Alangkah baiknya sebelum memilih bahan bakar jenis apa yang akan Anda pilih, cari tahu dahulu berapa rasio kompresi kendaraan Anda. Apakah termasuk kendaraan dengan rasio kompresi yang rendah, yaitu, 9:1 sampai 10:1 untuk bahan bakar jenis pertalite atau rasio kompresi 10:1 sampai 11:1 untuk jenis bahan bakar jenis pertamax.


Lihat berita dan auto tips yang lain