Pengaruh Temperatur Jalan terhadap Kondisi Ban Kendaraan

Ban memiliki fungsi untuk meredam guncangan, menjaga kestabilan serta menahan beban kendaraan. Karena perannya yang vital, maka Anda perlu memperhatikan kondisi ban kendaraan Anda. Apabila ban sudah aus atau tipis serta memiliki kondisi yang tidak ideal lagi maka perlu dilakukan penggantian. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan faktor keselamatan dalam berkendara. Ban yang sudah tidak ideal disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah temperatur permukaan jalan atau aspal. Temperatur permukaan jalan mempengaruhi kondisi ban kendaraan. Hal ini dikarenakan ban merupakan satu-satunya bagian dari kendaraan yang bergesekan langsung dengan jalanan sehingga lama kelamaan dapat menyebabkan perubahan struktur dan ketebalan ban.

Ketika Anda berkendara di cuaca panas yang terik maka temperatur permukaan jalan atau aspal akan meningkat. Hal ini memungkinkan ban akan mengalami overheat akibat gesekan secara terus menerus dengan jalan yang panas. Selain ban mengalami overheat, temperatur panas akan menyebabkan ban memuai, akibatnya udara yang memuai tersebut akan mendesak keluar hingga ban tidak bisa menahan ikatan partikel dari udara, maka lama kelamaan ban akan meletus. Untuk mencegah hal ini terjadi maka batasi kecepatan kendaraan serta istirahatkan kendaraan Anda beberapa saat untuk menurunkan temperatur ban.

Ketika temperatur panas, tidak disarankan untuk melakukan pengisian atau penambahan tekanan angin pada ban. Hal ini disebabkan karena pada saat temperatur meningkat dan ban memuai, tekanan ban akan meningkat sebesar ± 3 psi. Ketika Anda melakukan pengisian tekanan angin pada saat ban memuai, maka ketika ban sudah kembali ke kondisi semula karena temperatur menurun tekanan menjadi tidak ideal. Kondisi temperatur normal merupakan waktu yang cocok Anda gunakan untuk melakukan pengisian tekanan angin pada ban.

Ketika Anda berkendara di cuaca dingin atau musim hujan, temperatur jalan atau aspal yang tidak terlalu tinggi dapat menyebabkan keausan ban menjadi lebih lama dibandingkan dengan kondisi jalan atau aspal yang panas. Namun bukan overheat atau letusan ban yang terjadi, melainkan selip atau hydroplaning yang akan menjadi musuh terbesar pengemudi ketika berkendara menerjang jalanan yang basah dan licin. Oleh karena itu, selalu periksa kondisi ban kendaraan Anda, baik melihat secara visual untuk mengetahui apakah ban mengalami aus atau tidak serta memastikan tekanan ban selalu terjaga pada tekanan yang ideal.

Lihat berita dan auto tips yang lain