Penyebab Suara Bising atau Noise pada Ban Kendaraan

Ban merupakan bagian terpenting dari kendaraan karena berfungsi untuk meredam guncangan jalan, menopang beban kendaraan, menjaga kestabilan kendaran, mengontrol arah kendaraan, mengatur pengereman dan mengatur gaya cengkram (gesek) atau yang biasa disebut dengan traksi. Ban merupakan bagian dari kendaraan yang berkontak langsung dengan jalanan, sehingga sangat berperan penting terhadap keselamatan dalam berkendara. Pemeriksaan ban harus dilakukan secara rutin, tidak hanya tekanan ban yang harus dipastikan tetap ideal, tetapi juga kondisi fisik dari ban harus tetap optimal.

Permasalahan yang terjadi pada ban tidak hanya berhubungan dengan ban pecah ataupun ban tipis saja tetapi suara bising yang dihasilkan oleh ban yang masuk ke area kabin kendaraan juga bisa mengganggu kenyamanan Anda dalam berkendara. Suara bising pada ban (road noise) yang tergolong tidak normal disebabkan oleh kondisi permukaan tapak ban yang sudah tidak ideal. Aus pada ban menyebabkan perubahan pola atau bentuk dari tapak ban sehingga bisa menyebabkan suara abnormal yang dihasilkan oleh ban ketika berkendara.

Tingkat keausan ban akan semakin parah seiring penggunaan ban. Gesekan ban dengan permukaan jalan yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan permukaan ban menjadi tidak rata. Tingkat keausan ban tiap sisi tidaklah sama, hal ini disebabkan karena gaya traksi yang dialami ban berbeda. Perbedaan keausan ini disebabkan karena permukaan jalan yang tidak rata sehingga berpengaruh terhadap traksi ban. Selain itu gaya berkemudi yang agresif juga menjadi penyebab ban kendaraan cepat aus. Keausan bisa terjadi di sisi permukaan dari ban yang berbeda, seperti:

Aus pada kedua sisi ban

Akibat aus pada kedua sisi ban maka gaya traksi ban (gaya cengkram ban) menjadi berkurang sehingga kendaraan dapat tergelincir serta menimbulkan bunyi abnormal (noise) pada ban. Penyebabnya adalah karena tekanan ban kurang, beban kendaraan berlebihan, berbelok dengan kecepatan tinggi dan velg roda tidak standar (terlalu lebar).

Aus di bagian tengah ban

Akibat aus pada bagian tengah ban maka gaya traksi ban (gaya cengkram ban) menjadi berkurang sehingga kendaraan dapat tergelincir serta menimbulkan bunyi abnormal (noise) pada ban. Penyebabnya adalah tekanan ban berlebih dan velg roda tidak standar (terlalu kecil).

Aus di salah satu sisi ban

Akibat aus pada salah satu sisi ban maka gaya traksi ban (gaya cengkram ban) menjadi berkurang sehingga kendaraan dapat tergelincir serta menimbulkan bunyi abnormal (noise) pada ban. Penyebabnya adalah tidak dilakukan silang ban secara rutin dan tidak dilakukan spooring dan balancing ban dengan benar.

Keausan pada permukaan ban (pola ban) yang deformasi

Akibat aus pada permukaan atau pola ban yang mengalami deformasi maka gaya traksi ban (gaya cengkram ban) menjadi berkurang sehingga kendaraan dapat tergelincir serta menimbulkan bunyi abnormal (noise) pada ban. Penyebabnya adalah tidak dilakukan silang ban secara rutin.

Apabila Anda mendengar bunyi bising yang mengganggu dan ditimbulkan oleh ban kendaraan Anda, serta ketika sudah dilakukan pemeriksaan ternyata terdapat bagian dari sisi ban yang sudah mengalami aus maka untuk mengatasinya adalah dengan mengganti ban kendaraan dengan ban baru.

Lihat berita dan auto tips yang lain