Per tanggal 1 April 2022, Pertamina resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Kenaikan BBM ini hanya untuk bahan bakar jenis BBM nonsubsidi, sementara itu BBM subsidi seperti Pertalite tidak mengalami perubahan. Kenaikan harga BBM di Indonesia terjadi karena alasan tertentu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemerintah harus menaikkan harga BBM non subsidi, seperti kenaikan harga minyak mentah dunia hingga di atas US$ 100 per barel. Selain itu, invasi Rusia ke Ukraina juga sangat berdampak pada harga minyak mentah dunia. Hal ini dikarenakan Rusia sebagai salah satu pemasok terbesar minyak mentah dunia menghadapi sanksi dari negara barat sehingga suplai terhambat.
Saat ini ada beberapa perusahaan minyak swasta yang menjalankan bisnisnya di Indonesia juga menaikkan harga BBM nya. Berikut ini adalah daftar terbaru harga BBM yang dipasarkan di Indonesia:
PERTAMINAPertamina yang merupakan perusahaan plat merah dengan pasar terbesar di Indonesia menjadi pelopor kenaikan harga BBM di Indonesia.
SHELLMerupakan salah satu perusahaan minyak dan gas multinasional terbesar dunia dan berkantor pusat di Belanda. Shell juga memiliki banyak SPBU di Indonesia.
VIVOPerusahaan minyak asal Belanda yang merupakan pemain baru di bisnis SPBU di Indonesia dan cenderung memiliki harga BBM yang lebih murah.
BPBritish Petroleum merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang bermarkas di London, Inggris.