Lihat berita dan auto tips yang lain

Perbedaan Lampu LED dan Halogen

Dalam berkendara, lampu memiliki peran yang sangat vital pada penerangan di kendaraan. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keselamatan dalam berkendara adalah lampu. Tanpa adanya lampu Anda akan kesulitan dalam berkendara terutama ketika melihat kondisi jalanan di malam hari, hujan deras maupun cuaca berkabut. Dilihat dari jenisnya, lampu kendaraan bermotor ada yang menggunakan LED dan ada yang menggunakan halogen. Walaupun kedua jenis lampu tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk penerangan, tetapi kedua lampu tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.

Lampu LED
LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diodes. Lampu jenis ini sudah banyak diaplikasikan pada kendaraan-kendaran tipe terbaru. Lampu LED menggunakan dioda untuk menghasilkan cahaya dan menggunakan perangkat elektronik chip semikonduktor dengan hambatan. Dioda yang digunakan sebagai sumber utama memiliki sifat yang tidak menghasilkan panas sehingga dianggap lebih awet karena tidak mudah merusak lampu atau membuat lampu putus.

Kelebihan lampu LED:

• Daya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dengan lampu halogen. Lampu LED memiliki konsumsi energi yang lebih efisien sehingga dapat memangkas konsumsi daya listrik di kendaraan. Penggunaan lampu LED pada kendaraan akan menghemat pemakaian aki di kendaraan.
  
• Cahaya putih yang dihasilkan oleh lampu LED memberi kesan sporty pada kendaraan dan lampu terlihat lebih terang. Selain itu lampu LED tidak menghasilkan panas sehingga membuat lampu menjadi lebih awet dan tidak gampang putus.
  

Kekurangan lampu LED:

• Karena menggunakan teknologi berupa dioda dan chip semikonduktor untuk menghasilkan cahaya membuat lampu LED lebih mahal.
  
• Apabila lampu LED rusak, harus diganti satu set.
  
• Lampu LED yang memiliki sinar warna putih membuat lampu LED susah untuk menembus kabut dan kadang nyala lampu LED terlalu menyilaukan sehingga dapat mengganggu pengendara lain.
  

Lampu Halogen
Lampu Halogen merupakan lampu pijar biasa yang terdiri dari filamen tungsten yang dibungkus oleh semacam kaca dan diberi gas nitrogen, argon dan crypton. Sumber daya listrik yang mengalir ke dalam bohlam membuat filamen wolfram menjadi panas. Energi panas tersebut akan bergesekan dengan gas seperti nitrogen agar bisa menghasilkan sinar yang digunakan untuk penerangan. Kebanyakan lampu halogen mengeluarkan sinar bewarna kuning.

Kelebihan lampu Halogen:

• Karena teknologi yang digunakan masih menggunakan filamen tungsten, harga lampu halogen lebih murah dibandingkan dengan lampu LED.
  
• Penggantian bohlam lampu menjadi lebih mudah karena apabila lampu putus maka hanya perlu mengganti bohlam lampunya saja.
  
• Sorot lampu halogen yang kuat dan sinar yang berwarna kuning membuat lampu halogen mampu menembus kabut serta tidak menyilaukan pengendara lain.
  

Kekurangan lampu Halogen:

• Karena lampu halogen menghasilkan panas yang tinggi maka resiko filamen putus sangat mungkin terjadi sehingga Anda harus lebih sering mengganti bohlam lampu.
  

Daya listrik yang diperlukan untuk menyalakan lampu halogen lebih besar dibandingkan dengan lampu LED sehingga lampu halogen dianggap lebih boros dan dapat menguras daya di aki lebih banyak.

Lihat berita dan auto tips yang lain