Air Conditioner (AC) merupakan suatu kebutuhan wajib bagi para pengendara mobil dan saat ini sudah hampir sebagian besar AC diterapkan di semua jenis mobil dan angkutan umum di Indonesia. Tujuan penggunaan AC pada kendaraan yaitu untuk memberikan kenyamanan kepada pengemudi dan penumpang ketika sedang berada di dalam kendaraan atau melaju pada kondisi cuaca yang cukup panas. Ketika Anda sedang berada di dalam mobil tetapi AC dalam kondisi tidak berfungsi atau rusak, hal ini akan dapat mengurangi tingkat kenyamanan dan konsentrasi Anda dalam berkendara. Temperatur AC yang dingin menjadi hal yang wajib dimiliki oleh kendaraan yang berada di daerah dengan iklim tropis seperti di Indonesia.
Selain berfungsi sebagai pendingin udara, AC juga berfungsi untuk menjaga kualitas dan kebersihan udara di dalam kabin kendaraan. Saat ini, para pabrikan otomotif sudah menerapkan dan menambahkan fitur-fitur baru pada AC mobil. Salah satu fitur yang cukup berguna adalah fitur Dual Zone. AC Dual Zone berfungsi untuk memisahkan temperatur udara AC pada sisi sebelah kanan atau sisi pengemudi dan sisi sebelah kiri atau sisi penumpang, sehingga pengemudi dan penumpang depan dapat merasakan temperatur udara AC yang berbeda.
Perbedaan temperatur udara AC di kedua sisi kendaraan ini dapat terjadi karena terdapat dua tombol pengaturan temperatur AC. Prinsip kerja dari sistem Dual Zone adalah dengan menggunakan heater coil pada sistem Heating Ventilation and Air Conditioner (HVAC). Heater ini terhubung ke sistem pendinginan mesin oleh radiator. Cara mengaktifkan sistem Dual Zone adalah dengan menekan tombol Dual Zone kemudian mengatur temperatur AC pada masing-masing sisi dengan menggunakan knob AC kanan dan kiri.
Pengaturan aliran udara pada sisi pengemudi dan penumpang dapat dilakukan dengan cara menggunakan katup solenoid pada masing-masing sisinya. Ketika AC diatur ke temperatur paling dingin (misalkan 20o C) pada kedua sisinya, maka katup pada heater akan tertutup dan katup saluran udara sebelah kanan dan kiri terbuka sama lebarnya. Namun misalkan pengemudi mengatur temperatur AC sisi kanan (pengemudi) lebih dingin dibandingkan sisi kiri (penumpang), maka HVAC control unit akan memerintahkan katup heater coil untuk membuka dan katup saluran udara dapat mengkondisikan temperatur udara hangat dari heater agar bisa masuk ke saluran udara penumpang lebih banyak dibandingkan saluran udara pengemudi. Pada masing-masing sisi saluran udara terdapat sensor temperatur yang berfungsi untuk membaca temperatur udara yang keluar dan juga sebagai koreksi untuk memberikan masukan data ke HVAC control unit terkait temperatur yang dibutuhkan.