Lihat berita dan auto tips yang lain

Sejarah Perkembangan Mobil Listrik Saat Ini

Sejarah Perkembangan Mobil Listrik Saat Ini

Akhir-akhir ini dunia otomotif diramaikan dengan banyaknya produsen otomotif yang telah memproduksi mobil listrik. Dukungan dari pemerintah untuk menciptakan ekosistem EV (Electric Vehicle) di Indonesia menjadi perhatian kita semua. Banyak dampak yang ditimbulkan terkait migrasi teknologi dari energi fosil ke energi listrik, seperti menurunnya tingkat polusi dan juga sebagai energi alternatif akibat semakin menurunnya kuantitas bahan bakar fosil yang tersedia saat ini.

Pada sekitar abad ke-20, pemanfaatan energi listrik sebagai sumber penggerak kendaraan sudah dilakukan. Salah satunya adalah pengaplikasian pada kereta listrik. Kereta listrik menjadi transportasi utama yang dipilih karena minimnya perawatan. Keberhasilan pengaplikasian energi listrik ini dikarenakan tenaga listrik yang digunakan sebagai penggerak kereta bersumber dari lintasan kereta itu sendiri, sehingga tidak bergantung pada penggunaan baterai. Mekanisme ini bisa dilihat di lintasan KRL (kereta rel listrik) yang terdapat di area Jabodetabek. Ciri utamanya adalah adanya jalur listrik di sepanjang jalur kereta bagian atas.

Berkembangnya kereta MRT (Mass Rapid Transit) atau LRT (Light Rail Transit) sebagai alat transportasi massal juga memanfaatkan energi listrik sebagai sumber penggerak utamanya. Salah satu ciri khas kendaraan listrik adalah bunyinya yang tidak bising dan tidak menghasilkan emisi menjadi alasan utama untuk dimanfaatkan sebagai transportasi ringan yang hanya ditempuh untuk jarak pendek saja, misalkan mobil golf dan sepeda listrik.

Sebenarnya keberadaan mobil listrik sudah ada dari tahun 1800-an dan kemudian diproduksi massal di awal tahun 1900-an. Secara perlahan popularitas mobil listrik semakin meredup karena ketersediaan bahan bakar fosil yang lebih murah. Hal itu menjadi awal dikembangkannya mobil dengan pembakaran internal. Selain bahan bakarnya lebih murah, harga mobil konvensional juga lebih murah dibandingkan dengan mobil listrik.

Harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an menjadi latar belakang dikembangkannya kembali mobil bertenaga listrik. Para produsen otomotif berlomba-lomba untuk mengembangkan mobil listrik dengan teknologi yang lebih baik. Investasi besar-besaran dilakukan untuk mendukung riset dan penelitian terkait mobil listrik ini.

Saat ini sudah banyak model-model kendaraan listrik yang dikembangkan dan diproduksi oleh para produsen otomotif dunia. Hal ini bisa menjadi langkah positif dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.



Lihat berita dan auto tips yang lain