Lihat berita dan auto tips yang lain

Apa itu sistem Tiptronic, pada Transmisi Otomatis ?

sistem tiptronic Penggunaan transmisi otomatis memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah pengoperasiannya yang lebih mudah karena perpindahan gigi terjadi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan.

Baik ketika tanjakan maupun kecepatan tinggi, transmisi akan menyesuaikan rasio gear nya secara otomatis, apakah rasio tinggi atau rasio rendah sehingga torsi dan kecepatan yang diinginkan akan dapat tercapai.

Selain itu kondisi lalu lintas diperkotaan yang sangat padat dan identik dengan macet menyebabkan pengemudi akan merasa nyaman apabila menggunakan mobil dengan transmisi otomatis.

Transmisi otomatis yang kita kenal adalah AT (Automatic Transmission) dan CVT (Continuously Variable Transmission). Namun terdapat sistem yang diaplikasikan pada transmisi otomatis yaitu Tiptronic atau mode manual. Apa itu sistem Tiptronic? Sistem Tiptronic adalah sistem yang memungkinkan pengemudi untuk memindahkan gigi layaknya seperti mobil manual, namun tanpa menginjak dan mengendalikan pedal kopling. Perpindahan gigi sepenuhnya dapat dikontrol oleh pengemudi sehingga pengemudi dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan berkendara.

Untuk menggunakan mode Tiptronic, pengemudi dapat menekan paddle shifter yang terletak di balik roda kemudi ataupun melalui tuas UP (+) dan DOWN (-) pada tuas persneling untuk menaikan dan menurunkan gigi. Apabila anda mengaktifkan sistem Tiptronic, maka sistem akan menonaktifkan perpindahan otomatis dan kemudian beralih ke mode manual. Sistem Tiptronic pada transmisi otomatis ini memiliki kelebihan juga kekurangan. Kelebihanya terletak pada akselerasi yang lebih baik, pengemudi serasa berekendara dengan mobil manual walaupun tanpa menginjak pedal kopling. Pengemudi juga bisa langsung beralih ke mode otomatis apabila ingin merasa lebih nyaman dalam berkendara.

Baca juga: Arti simbol P-R-N-D-S-L pada tuas transmisi

tuas transmisi

Kekurangan sistem Tiptronic adalah anda tidak disarankan menggunakannya secara terus menerus. Alangkah baiknya Tiptronic digunakan sesuai kebutuhan saja, misalkan ketika tanjakan, turunan atau saat berakselerasi untuk mendahuli kendaraan lain. Apabila anda menggunakan untuk berkendara biasa maka gunakan mode otomatis penuh. Karena penggunaan Tiptronic secara terus menerus dapat mengurangi umur transmisi.

Biaya perawatan dan perbaikannya juga cukup mahal apabila terjadi masalah pada sistem transmisi, dan penggantian oli transmisi harus rutin dilakukan. Karena sistem Tiptronic disematkan pada transmisi CVT, maka untuk jadwal penggantian oli transmisinya adalah tiap 40.000 km (mengikuti jadwal penggantian CVT), lebih cepat dibandingkan kendaraan dengan transmisi manual yaitu tiap 60.000 km.

Seperti yang kita ketahui bahwa hakikat diciptakannya transmisi otomatis adalah untuk berkendara dengan mode perpindahan gigi secara otomatis, bukan secara manual. Apabila anda lebih suka menggunakan transmisi manual maka disarankan untuk menggunakan mobil dengan transmisi manual. Semakin berkembangnya teknologi, sistem Tiptronic dikembangkan untuk menciptakan kesan sporty namun tidak menghilangkan kesan nyaman seperti pada kendaraan dengan transmisi otomatis.


Lihat berita dan auto tips yang lain