Lihat berita dan auto tips yang lain
Tanda-Tanda Oli Kendaraan Perlu Diganti
Oli merupakan cairan yang memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung proses kerja di kendaraan. Karena fungsi utamanya adalah untuk pelumasan komponen di mesin kendaraan maka selalu pastikan bahwa kondisi oli mesin harus tetap dalam performa yang ideal. Sering kali pemilik kendaraan bermotor mengabaikan penggantian oli mesin dan akibatnya performa mesin menjadi buruk. Penggantian oli mesin perlu segera dilakukan apabila Anda mendapati ciri-ciri seperti berikut ini:
- Suara mesin tidak normal (kasar)
Salah satu gejala yang paling terasa apabila jarang mengganti oli mesin adalah suara mesin tidak sehalus biasanya atau bisa dibilang kasar. Seperti yang diketahui bahwa oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen di mesin yang saling bergesekan dan bergerak. Apabila kualitas oli menurun maka pelumasan tidak bisa terjadi secara optimal, alhasil gesekan antar komponen di mesin inilah yang menyebabkan suara menjadi lebih kasar.
- Volume oli berkurang
Jumlah oli pada mesin kendaraan Anda lambat laun pasti akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena penguapan yang terjadi pada oli ataupun kebocoran serta rembesan pada oli mesin yang berdampak pada volume oli yang berkurang. Anda bisa mengetahui bahwa volume oli mesin kendaraan cukup atau tidak dengan cara melihat melalui dipstick oli. Pastikan bahwa level oli mesin masih berada diantara batas bawah dan batas atas indikator dipstick.
- Warna dan kekentalan oli berubah
Semakin lama oli digunakan maka kepekatan oli semakin meningkat, warna oli cenderung berubah menjadi warna hitam yang mana warna tersebut menandakan bahwa kualitas oli sudah menurun sehingga perlu segera diganti. Berubahnya warna oli yang semula berwarna kuning keemasan menjadi warna hitam pekat diakibatkan kerak yang dihasilkan dari sisa pembakaran dan bercampur dengan oli. Selain warna oli yang menjadi hitam, tingkat kekentalan oli juga akan berubah menjadi lebih encer. Oli yang sudah encer akan menyebabkan pelumasan tidak dapat terjadi dengan optimal.
- Mesin menjadi lebih panas
Selain berfungsi sebagai pelumasan, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin. Oli mesin yang bersirkulasi memiliki peran dalam menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin. Mesin bisa menghasilkan panas akibat adanya gesekan yang terjadi secara terus menerus pada komponen di mesin sehingga menyebabkan temperatur mesin akan meningkat.
Apabila Anda mendapati gejala-gejala seperti yang dijelaskan diatas, maka segera ganti oli mesin kendaraan Anda. Namun alangkah baiknya selalu ganti oli mesin kendaraan apabila sudah mencapai 4 bulan atau 4000 km. Jika penggantian oli mesin jarang atau telat dilakukan maka dapat berdampak terhadap kinerja mesin kendaraan Anda.
Lihat berita dan auto tips yang lain