Lihat berita dan auto tips yang lain

Tips Berkendara Dengan Aman, Hal Apa yang Harus Dilakukan?

Tips berkendara dengan aman

Kenyamanan dan keamanan berkendara merupakan prioritas setiap orang. Persiapan yang matang dari segi fisik dan kondisi kendaraan perlu diperhatikan. Seringkali pengemudi mengabaikan pemeriksaan-pemeriksaan sederhana yang harus dilakukan sebelum berkendara.

Bukannya tidak mampu untuk memeriksa, tetapi karena sedang terburu-buru, sehingga tidak sempat atau bahkan beranggapan bahwa kendaarannya pasti dalam kondisi ideal, karena sering dilakukan penggantian oli dan servis secara rutin Tetapi hal itu tidak menjamin kendaraan anda selalu dalam kondisi prima.

Servis yang tidak dilakukan sesuai prosedur dan standar yang benar karena tidak semua item perawatan diterapkan adalah penyebabnya. Maka selalu servis kendaraan anda di bengkel-bengkel terpercaya.




1. Periksa sabuk pengaman (seat belt) dengan menarik dan mengulurnya hingga terpasang, pastikan sabuk pengaman bekerja dengan normal. Kemudian tarik sabuk pengaman secara menghentak atau cepat, jika sabuk tertahan maka fungsinya normal (periksa semua sabuk pengaman di pengemudi dan penumpang).

Check seat belt

2. Periksa semua lampu-lampu pada mobil seperti lampu dekat, lampu jauh, lampu tail (stop lamp), lampu kota, lampu kabut, lampu rem, lampu sein, lampu hazard, lampu mundur dan lampu kabin. Pastikan bahwa semua lampu tersebut masih dengan baik.

Check lampu mobil



3. Periksa karet wiper, pastikan kondisi karet tidak ada yang retak atau kusut Kemudian aktifkan saklar wiper dan pastikan bawah wiper depan maupun belakang masih berfungsi dengan normal.

Check karet wiper

4. Periksa pedal gas dan pedal rem dengan menginjak dan memainkan pedal tersebut. Pastikan bahwa pedal gas dan rem bisa berfungsi dengan baik.

Check pedal rem



Baca juga: Kapan waktu yang tepat untuk ganti oli mobil ?


5. Periksa gerak roda kemudi, putar kekiri dan kekanan, pastikan bahwa roda kemudi tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan. Setelah itu, bunyikan klakson untuk memastikan bahwa klakson masih bisa berfungsi.

Check gerak roda kemudi

6. Tarik tuas rem parkir dan pastikan bahwa rem parkir masih berfungsi dengan baik. Apabila rem parkir menggunakan sistem elektrik maka tekan switch rem parkir untuk mengaktifkan dan tarik switch untuk menonaktifkan.

Check hand brake



7. Lihat indikator gauge pada dashboard, pastikan tidak ada indikator yang menyala. Seperti indikator rem, indikator pintu, indikator sabuk pengaman, indikator temperatur mesin, indikator aki, indikator bahan bakar, indikator oli, indikator airbag, indikator abs, indikator mesin.

Check indicator dashboard

8. Posisikan dan atur tempat duduk pengemudi senyaman mungkin sebelum mulai berkendara. Atur sudut pandang pengemudi baik dari kaca depan, maupun kaca spion untuk memastikan tidak ada pandangan yang terhalang.

Check pengemudi



9. Perhatikan level coolant (air radiator), pastikan bahwa level coolant di tangki cadangan kendaraan anda masih berada di level normal (berada diantara level minimal dan maksimal). klik di sini untuk artikel lebih detil bagaimana cara memeriksa air radiator.

Check tekanan ban

10. Periksa tekanan dan kondisi ketebalan pada ban utama dan ban cadangan. Pastikan bahwa tekanan anginnya masih ideal serta kondisi ketebalannya masih ideal. Selalu bawa dongkrak dan simpan pada bagasi mobil.

Check tekanan ban


Kerusakan mobil tidak hanya terjadi pada mesin maupun transmisi, tetapi hal-hal sederhana dan dasar tersebut seringkali terlupakan oleh pengemudi. Akibatnya banyak kecelakaan yang terjadi akibat tidak berfungsinya komponen tersebut, ataupun kondisi komponen yang sudah tidak ideal (tidak layak digunakan).

Apabila mendapati kondisi ban kendaraan anda yang sudah tidak ideal, anda bisa memanfaatkan fitur di aplikasi Speedwork, karena di Speedwork anda cukup membeli ban tanpa perlu mengeluarkan biaya pemasangan dan pengisian nitrogen.


Lihat berita dan auto tips yang lain