Lihat berita dan auto tips yang lain

Fungsi Cairan Engine Flush Ketika Menguras Oli Mesin

Engine flush

Penggantian oli mesin pada kendaraan harus rutin dilakukan agar performa pelumasan mesin tetap terjaga pada kondisi yang optimal. Ciri-ciri oli mesin yang sudah harus diganti adalah warna oli yang berubah menjadi hitam pekat dan tingkat kekentalan oli yang sudah cukup tinggi.

Ketika oli dikuras untuk dilakukan penggantian, maka biasanya mesin mobil harus dipanaskan terlebih dahulu agar oli menjadi encer dan bisa bersirkulasi untuk dibuang dengan sempurna.

Namun hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat sisa-sisa oli yang mengendap sehingga tidak ikut terbuang. Sisa-sisa endapan oli ini bisa menimbulkan kerak yang akan menempel pada mesin dan akan berpengaruh terhadap performa mesin kendaraan anda. Endapan dan kerak oli ini juga akan menggangu proses pelumasan pada mesin.

Endapan oli ini bisa diatasi dengan menggunakan engine flush. Engine flush adalah cairan khusus yang berfungsi untuk merontokan endapan oli maupun kerak oli yang menempel pada mesin. Cara penggunaanya cukup mudah, yaitu ketika hendak mengganti oli, cairan engine flush dimasukkan ke dalam lubang pengisian oli mesin.

Mesin kendaraan dinyalakan selama kurang lebih 5 menit atau sampai fan radiator menyala. Hal ini dilakukan agar cairan engine flush bisa bercampur dengan oli mesin dan bersirkulasi. Proses ini akan menyebabkan cairan engine flush akan bekerja untuk merontokkan kerak oli maupun endapan oli yang menempel pada mesin.

Baca juga: Mobil susah di starter perhatikan hal hal berikut

Ketika sudah mencapai 5 menit, oli mesin yang lama bisa dikuras dan dibuang untuk diganti dengan oli mesin yang baru. Penggunaan cairan engine flush ini hanya dianjurkan ketika proses pengurasan oli mesin tidak maksimal akibat pengentalan oli yang cukup tinggi. Apabila proses pengurasan oli mesin masih lancar, maka penggunaan cairan engine flush tidak diperlukan.

Lebaran Promo Ketupat Lebaran Promo Ketupat

Proses penggantian oli mesin harus tetap rutin dilakukan, tidak harus menunggu warna oli berubah menjadi hitam pekat ataupun kekentalan oli yang sudah cukup tinggi. Penggantian oli mesin secara rutin harus dilakukan setiap 10.000 km pada kondisi ringan (kendaraan tidak sering digunakan) dan 5000 km pada kondisi berat (kendaraan sering digunakan). Untuk mempermudah anda dalam melakukan penggantian oli, download dan gunakan aplikasi Speedwork.


Lihat berita dan auto tips yang lain