Lihat berita dan auto tips yang lain

Sayonara, Inilah 5 Mobil yang Angkat Kaki dari Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak tipe hingga merek mobil yang harus berpisah dari para penggemarnya di Indonesia. Hal ini pun terjadi dengan alasan beragam, dari mulai tidak laku lagi di pasar otomotif tanah air hingga digantikan teknologi tipe mobil baru. Pada akhirnya, keputusan menamatkan produksi ini dilakukan oleh Agen Pemegang Merek (APM) demi menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang.

Berikut Speedwork rangkum deretan mobil apa saja yang telah hengkang dari Tanah Air:

Honda Jazz (2021)
Honda Jazz Honda Jazz
Pada 3 Maret lalu, Honda Prospect Motor (HPM) telah menghentikan produksi Jazz di Indonesia. Mobil yang telah menjadi idola di kalangan anak muda ini hadir sejak tahun 2003 silam. Penghentian ini terjadi karena HPM melihat saat ini Honda City Hatchback RS lebih bisa menjadi andalan di segmen hatchback.

Sekedar mengingatkan, Honda Jazz merupakan pelopor mobil hatchback di Indonesia. selama 17 tahun kehadirannya di Indonesia, mobil ini telah hadir dalam 3 generasi. Tentu saja berakhirnya Honda Jazz di Indonesia sangat disayangkan oleh para pengguna dan komunitas Honda Jazz.


Isuzu Panther (2021)
Isuzu Panther Isuzu Panther
Mobil legendaris yang telah ada di Indonesia selama 3 dekade terakhir ini, menemui ujung perjalanan produksinya pada Februari lalu. Kebijakan ini diambil PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) karena perusahaan akan lebih fokus ke commercial vehicle (CV). Sejak 1991 hingga saat ini, Panther telah mengalami 4 kali perubahan yakni Panther Kotak Pre Facelift, Panther Kotak Facelift, Panther Kapsul versi awal dan generasi terakhir mulai dari 2004 hingga saat ini.


baca juga: Tips berkendara dengan aman, hal apa yang harus dilakukan?


Chevrolet (2020)
Chevrolet Trax Chevrolet Trax
Pada akhir Maret 2020, General Motors (GM) menerbitkan surat perpisahan yang berisi keputusan untuk menghentikan aktivitas penjualan di Indonesia. Mobil asal Amerika Serikat ini terpaksa undur diri melihat potensi bisnis masa depan yang tidak mendukung. Selain di Indonesia, GM juga menghentikan penjualan di Malaysia, Thailand, Australia dan Selandia Baru.

Langkah tersebut diambil untuk tetap berfokus pada pasar yang lebih stabil sehingga bisnis bisa tetap berkesinambungan. Oleh karenanya meski bisnis jualan mobil baru tidak berpotensi jangka panjang, namun bisnis layanan purna jual masih memiliki masa depan. Sehingga GM masih meneruskan aftersales yang menjadi bagian dari komitmen mereka.

Datsun (2020)
Chevrolet Trax Chevrolet Trax
Nissan Motor Indonesia (NMI) harus merelakan sub-mereknya, Datsun berhenti produksi di Januari 2020. Penghentian ini terjadi atas perlambatan pertumbuhan volume penjualan dan adanya krisi internal. Pabrik Nissan yang digunakan untuk Datsun pun beralih fungsi untuk proses manufaktur mesin 1.500 cc Livina dan Mitsubishi Xpander. Meski demikian, pengguna Datsun tetap bisa mendapatkan layanan purna jual di dealer Nissan.

Toyota Etios (2018)
Etios Etios
Pada akhir Januari 2018, PT Toyota Motor Manufacturing resmi menghentikan produksi dalam negeri Toyota Etios Valco. Sejak kehadirannya di tahun 2013, penjualan Etios terus menurun. Hal ini dikabarkan terjadi karena sulitnya bersaing dengan mobil yang memiliki transamisi matik. Tidak adanya varian transmisi otomatis dalam Toyota Etios memang menjadi salah satu penyebab kurang diminatinya masyarakat Indonesia.




Lihat berita dan auto tips yang lain